Senin, 18 November 2013



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas anugerahNya sehingga penulis  dapat menyelesaikan Tugas Pengelolaan Data/Informasi ini dengan sebaik-baiknya.
 Tujuan dari Tugas Pengelolaan Data/Informasi ini adalah untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang pengertian data/informasi, jenis-jenis data, cara memperoleh data. Dan isi dari Tugas Pengelolaan Data/Informasi ini adalah terkait masalah pengelolaan data/informasi di tempat kerja.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersedia membantu tugas ini. Dan penulis harapkan tugas  ini dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan sikap yang kritis dan bermanfaat serta dapat memberikan inspirasi bagi kita semua tentang pengelolaan data/informasi itu sendiri. Karena itu dalam pelaksanaannya, tentu sangat diperlukan kajian dan analisa yang lebih mendalam terkait tugas ini. Seiring dengan perkembangan lingkungan, iptek, sosial budaya, ekonomi,  politik, serta hukum, karya ilmiah   ini disusun berdasarkan analisa, dan kenyataan yang ada tanpa mengada-ada sedikitpun.
            Dengan demikian, tugas yang disajikan ini semoga  mampu memberikan inspirasi yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
            Akhirnya segala kritik dan saran demi kesempurnaan Tugas Pengelolaan Data/Informasi ini akan saya terima dengan hati terbuka. Semoga karya ilmiah  ini bermanfaat.


Denpasar, 10 September 2013
Penulis

DAFTAR ISI

Kata pengantar.................................................................................................................... ii
Daftar isi.............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Masalah....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Data dan Informasi............................................................................... 2
2.2 Jenis-Jenis Data...................................................................................................... 3
2.3 Cara Mengumpulkan Data...................................................................................... 4
2.4 Metode Pengumpulan Data.................................................................................... 5
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan............................................................................................................. 10
3.2 Saran....................................................................................................................... 10




                                                                         BAB I             
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang Masalah
       Sering kita mendengar istilah informasi dalam kehidupan sehari-hari. Karena sangat seringnya mendengar kata informasi kita langsung faham apa yang dimaksud dengan istilah informasi tersebut tanpa pernah membaca atau mendengar pengertian informasi secara langsung. Dalam kehidupan sehari-hari hampir tidak pernah kita mendapatkan informasi, informasi yang kita dapatkan itu bisa berupa text, suara maupun visual. Informasi berupa text kita dapatkan dari berbagai macam bacaan seperti koran misalnya, Suara bisa itu dari radio atau percakapan langsung mulut ke mulut melalui komunikasi kita dengan orang lain. Informasi visual yaitu salah satunya dengan kita menonton televisi. Dari sumber-sumber itulah kita semakin akrab dengan yang namanya informasi. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita tahu apa pengertian informasi yang sebenarnya? Melalui artikel kali ini saya akan membahas pengertian informasi, pengertian data dan hal-hal yang berhubungan dengan informasi dan data.

1.2.   Rumusan Masalah
1.2.1.      Apakah pengertian data dan informasi?
1.2.2.      Apa saja jenis-jenis data?
1.2.3.      Bagaimana cara mengumpulkan data yang baik?

1.3.   Tujuan Masalah
1.3.1.      Untuk mengetahui apa itu data dan informasi
1.3.2.      Untuk mengetahui apa saja yang termasuk jenis-jenis data
1.3.3.      Untuk mengetahui cara mengumpulkan data yang baik







BAB II
PEMBAHASAN

2.1.   Pengertian Data dan Informasi
A.    Pengertian data
Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan sejenisnya. Data adalah sekumpulan fakta yang berupa angka, huruf, gambar, dan gambar bergerak yang belum mempunyai arti / makna atau materi yang dipakai untuk keperluan suatu analisa. Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.
B.     Pengertian Informasi
Data yang telah diproses/diolah menjadi keterangan yang bermanfaat sebagai dasar untuk mengambil keputusan baik oleh perorangan maupun suatu organisasi. Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.
C.     Kegunaan Data dan Informasi
1.               Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan
2.               Menentukan jenis kegiatan akan dilaksanakan
3.               Alternatif/metode untuk melaksanakan kegiatan
4.                Seberapa besar lingkup kegiatan
5.                Siapa saja atau apa saja pelaksanaan kegiatan;
6.                Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan;
7.                Kapan waktu yang tepat untuk memulai kegiatan;
8.               Besar anggaran yang dibutuhkan;
9.               Siapa yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan
D.    Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal:
1.               Akurat
Bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan
2.               Tepat waktu(Up to date)
Informasi yang dating kepada penerima tidak boleh terlambat
3.               Relevan
Informasi itu bermanfaat bagi orang yang memerlukan/menerima

2.2.   Jenis-Jenis Data
1.   Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya :
A.    Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
B.     Data Sekunder                                                                                                                                           
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
2.   Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data :
a)      Data Internal                                                                                                                              Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
b)      Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luarorganisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan sua tu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
3.   Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya :
a.    Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. Angin Ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
b.   Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.

2.3.   Cara Mengumpulkan Data
Di dalam olah data baik secara manual maupun dengan komputerisasi terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan menjadi :
a)      Orginating-Recording (Pencatatan)
Tahapan ini berhubungan dengan proses pengumpulan 
datayang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar atau formulir.
b)      Classifiying (Klasifikasi)
Tahapan ini memberikan identitas atau pengklasifikasian dalam data yang akan diolah, apakah identifikasi tersebut dilakukan untuk satu kelompok atau beberapa kelompok dari data yang nantinya merupakan karakteristik dari data yang bersangkutan
c)      Sorting (Penyusunan)
Setelah data–data yang akan diolah diberikan identifikasi seperti diatas, maka data tersebut mungkin perlu diatur atau disusun sedemikian rupa, contohnya urutkan menurut kode klasifikasinya
d)     Calculating (Perhitungan)
Disini data dimanipulasi seperti pelaksanaan perhitungan– perhitungan atau disebut Calculating
e)      Summarizing (Penyusunan Laporan)
Untuk memungkinkan dilakukan analisa terhadap 
data atau informasi yang dihasilkan, diperlukan penyimpulan atau pembuatan rekapitulasi laporan sesuai dengan keinginan pemakai informasi
f)       Storing (Penyimpanan)
Storing atau penyimpanan data dan informasi yang sejenis ke dalam file untuk referensi dimasa yang akan datang perlu dilakukan. Dan media penyimpanan ada beberapa macam, disesuaikan dengan metode dan peralatan yang dipakai dalam sistem pengolahan data, seperti disk, kartu, dokumen
g)      Retrieving (Pencarian)
Di dalam file yang disimpan, pencarian data atau retrieving biasa digunakan dengan cara penyimpanannya, terutama jika pengolahan datanya menggunakan computer
h)      Communicating (Komunikasi )
Dalam proses 
olah data menjadi informasi, sampai informasi tersebut dipakai oleh user. Diperlukan suatu komunikasi sehinnga mempermudah proses pengolahan data menjadi informasi
i)        Reproducing (Penggandaan )
Untuk pengamanan apabila data hilang atau rusak, juga untuk keperluan perusahaan lainnya bisa dilakukan dengan penggandaan dengan menggunakan mesin photocopy, disk, magnetic tape


2.4.   Metode Pengumpulan Dana
Dalam metode ilmiah, ada beberapa cara Metode Pengumpulan Data Penelitian yang umum digunakan :


1. Observasi
Observasi atau pengamatan melibatkan semua indera penglihatan, penciuman,
pendengaran,pembau dan perasa. Observasi itu digunakan untuk mengumpulkan informasi yang didapat baik dari buku maupun pengalaman. Jadi,observasi merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk mencatat kejadian atau peristiwa dengan menyaksikannya.

Menurut (Djumhur dan Moh. Surya) selain memiliki kelebihan, observasi juga mempunyai kelemahan-kelemahan,yaitu:
1.      Banyak data pribadi yang tidak terungkap, misalnya kehidupan pribadi yang rahasia
2.      Memungkinkan terjadi ketidak-wajaran apabila yang diobservasi mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi
3.      Observasi banyak tergantung dari faktor yang tidak terkontrol
4.      Subjektifitas observer sukar dihindarkan

Upaya-upaya mengatasi kelemahan dalam observasi yaitu :
A.    Data-data yang belum terungkap bisa kita resume guna menambah kelengkapan data yang akan kita gunakan. Setelah data-data yang teresume tersebut sudah selesai kita bisa meminta bantuan misalnya dari keluarga, teman-temannya, sahabat dekatnya.
B.     Sebagai seorang peneliti harus benar-benar bisa menjaga kerahasiaan dirinya, ini dimungkinkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya jika identitas observer terbongkar maka pihak yang diteliti merasa tidak nyaman dan akan menghindar dari penelitian yang dilakukan observer yang nantinya akan menghambat proses observasi.

Kelebihan dari observasi adalah sebagai berikut :
  1. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi kadang observasi dilakukan untuk mengecek validitas dari data yang telah diperoleh sebelumnya dari individu-individu.
  2. Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan, pekerjaan-pekerjaan  yang rumit kadang-kadang sulit untuk diterangkan.
  3. Dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan, misalnya tata letak fisik peralatan, penerangan, gangguan suara dan lain-lain.
  4. Dapat mengukur tingkat suatu pekerjaan, dalam hal waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu unit pekerjaaan tertentu.

2.Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari responden. Teknik wawancara memakan waktu dan biaya yang sangat besar untuk sampel yang cukup besar dan tersebar. Wawancara berarti komunikasi antara pewawancara dan orang yang diwawancara, hal ini cenderung menimbulkan perbedaan interpretasi antara keduanya. Namun dengan wawancara dapat diperoleh informasi lebih lengkap.

Manurut (Djumhur dan Moh. Surya) Selain memiliki kelebihan, wawancara juga mempunyai kelemahan - kelemahan, yaitu:
1. Memerlukan waktu, tenaga, dan biaya yang lebih besar
2. Sangat tergantung pada individu yang akan diwawancarai
3. Situasi wawancara mudah dipengaruhi lingkungan sekitar
4. Menuntut penguasaan keterampilan bahasa yang baik dari interviewer
5. Adanya pengaruh subyektif pewawancara yang dapat mempengaruhi hasil wawancara
6. Adanya pengaruh subjektifitas dari interviewer terhadap hasil wawancara

Upaya-upaya mengatasi kelemahan dalam wawancara yaitu :
a.    Kondisikan keadaan agar lebih baik sehingga tidak terpengaruh keadaan lingkungan
yang kurang baik.
b.    Bahasa yang digunakan bisa disesuaikan dengan klien agar klien mengerti dan
faham.
c.    Minimalkan waktu, tenaga, dan biaya yang ada.

Kelebihan wawancara
  • Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden
  • Bisa mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan keraguan, menambah pertanyaan baru
  • Bisa membaca isyarat non verbal
  • Bisa memperoleh data yang banyak

3. Kuesioner
Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas. Metode kuesioner dan angket sering disebut dengan metode survei. Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang mengunakan kuesioner dan wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden yang disampel.


Kelebihan kuesioner :
• Data yang diperoleh autentik, obyektif dan jujur karena berasal dari sumber data
(responden) secara langsung
• Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas
• Dalam hal tertentu, efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan data

Kelemahan kuesioner :
•Ada informasi terselubung dari responden khususnya untuk informasi yang
berkaitan dengan sifat, motivasi atau perilaku responden
•Responden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi apa yang sebaiknya
• Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban tertentu
• Responden sering tidak mengembalikan kuesioner
• Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak diinginkan dan
tidak sesuai dengan yang diinginkan

Unsur - unsur kuesioner terdiri dari :
a. Jenis Pertanyaan
b. Bentuk Pertanyaan
c. Isi Pertanyaan
d. Urutan Pertanyaan

Kuesioner dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
  1. Kuesioner tertutup
Setiap pertanyaan telah disertai sejumlah pilihan jawaban. Responden hanya
memilih jawaban yang paling sesuai. Dalam kuesioner ini jawaban sudah disediakan oleh peneliti, sehingga responden tinggal memilih saja.
  1. Kuesioner terbuka
Dimana tidak terdapat pilihan jawaban sehingga responden haru memformulasikan jawabannya sendiri.
  1. Kuesioner kombinasi terbuka dan tertutup
Dimana pertanyaan tertutup kemudian disusul dengan pertanyaan terbuka.
  1. Kuesioner semi terbuka
Pertanyaan yang jawabannya telah tersusun rapi, tetapi masih ada kemungkinan tambahan jawaban.
Berikut ini keuntungan dari kuesioner adalah :
  1. Tidak memerlukan hadirnya si peneliti
  2. Dapat dibagikan serentak
  3. Dapat dijawab oleh rensponden sesuai dengan waktu yang ada
  4. Dapat dibuat anomin
  5. Kuesioner dapat dibuat standar



BAB III
PENUTUP

3.1.   Kesimpulan
Data dan informasi sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada, sehingga sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan dan berguna dalam menentukan pengembangan program-program kerja dalam suatu institusi.


3.2.   Saran
Semoga uraian ini dapat bermanfaat dalam pengolahan data sehingga menghasilkan informasi yang berkualitas dan dibutuhkan oleh para penggunanya khususnya dalam mengambil keputusan yang bijak.