NAMA : NI KOMANG AYU
ASTUTI
NO : 04
KELAS : XII AP1
SMK NEGERI 2 DENPASAR
TAHUN AJARAN 2013/2014
Interaksi
Antarkomponen Biotik dengan Abiotik
Interaksi
antara komponen biotik dengan abiotik membentuk ekosistem.Hubunganantara
organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam
sistem itu.Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau
tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.Dengan adanya
interaksi-interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangannya.Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan
ciri khas suatu ekosistem. Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan
mendorong terjadinya dinamika perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan
baru.
Peningkatan
kepadatan populasi mengurangi ketersediaan sumberdaya bagi suatu organisme, dan
keterbatasan sumberdaya akhirnya akan membatasi pertumbuhan populasi.. Ketika
ukuran populasi meningkat, kompetisi akan lebih sering terjadi dan laju
pertumbuhan menurun sebanding dengan intesitas kompetisi ; laju pertumbuhan
populasi tergantung pada kepadatan (Champbel, 2004).
Dalam
pertumbuhan populasi terbatas, suatu faktor yang tergantung pada kepadatan
adalah faktor yang memperkuat peningkatan ukuran populasi. Pada model
pertumbuhan logistik, faktor yang tergantung kepadatan mempengaruhi laju
pertumbuhan populasi dengan cara menurunkan reproduksi atau dengan cara
meningkatkan kematian dalam suatu populasi yang sudah begitu padat.
Keterbatasan sumberdaya dalam suatu populasi yang padat dapat mempengaruhi
ukuran populasi di masa depan. Pada kasus yang seperti ini, peningkatan
kompetisi intraspesies atas nutrien yang menurun menyebabkan penurunan
populasi.Jadi, nutrien juga merupakan pembatas dalam suatu populasi.
Kepadatan
populasi juga akan mempengaruhi kesehatan dan peluang bertahan hidup suatu
organisme dalam populasi. Suatu populasi, khususnya tumbuhan yang padat, jiga
akan berkompetisi dalam memperoleh sumber energi matahari. Dalam populasi yang
padat, suatu tanaman dapat menghalagi tanaman lain untuk memperoleh cahaya.
Sehingga proses metabolisme jadi tidak sempurna.
Daur Air

Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air.Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari.Sebagian besar uap air di atmosfer berasal dari laut karena laut mencapai tigaperempat luas permukaan bumi.Uap air di atmosfer terkondensasi menjadi awan yang turun ke daratan dan laut dalam bentuk hujan.Air hujan di daratan masuk ke dalam tanah membentuk air permukaan tanah dan air tanah.
Tumbuhan darat menyerap air yang ada di dalam tanah.Dalam tubuh tumbuhan air mengalir melalui suatu pembuluh.Kemudian melalui tranpirasi uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer.Transpirasi oleh tumbuhan mencakup 90% penguapan pada ekosistem darat.
Hewan memperoleh air langsung dari air permukaan serta dari tumbuhan dan hewan yang dimakan, sedangkan manusia menggunakan sekitar seperempat air tanah.Sebagian air keluar dari tubuh hewan dan manusia sebagai urin dan keringat.
Air tanah dan air permukaan sebagian mengalir ke sungai, kemudian ke danau dan ke laut.Siklus ini di sebut Siklus Panjang. Sedangkan siklus yang dimulai dengan proses Transpirasi dan Evapotranspirasi dari air yang terdapat di permukaan bumi, lalu diikuti oleh Presipitasi atau turunnya air ke permukaan bumi
3.
Siklus Karbon dan Oksigen
Di atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak 0.03%. Sumber-sumber COZ di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.
Di atmosfer terdapat kandungan COZ sebanyak 0.03%. Sumber-sumber COZ di udara berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik.
Karbon dioksida di udara dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk
berfotosintesis dan menghasilkan oksigen yang nantinya akan digunakan oleh
manusia dan hewan untuk berespirasi.
Hewan dan tumbuhan yang mati, dalam waktu yang lama akan membentuk
batubara di dalam tanah. Batubara akan dimanfaatkan lagi sebagai bahan bakar
yang juga menambah kadar C02 di udara.
Di ekosistem air, pertukaran C02 dengan atmosfer berjalan secara
tidak langsung. Karbon dioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat
yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi
alga yang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan organisme
heterotrof lain. Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, COz yang mereka
keluarkan menjadi bikarbonat.Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan
jumlah C02 di air. Lihat Gambar

Gbr. Siklus Karbon dan Oksigen di Alam
DAUR / SIKLUS FOSFOR

Daur / siklus fosfor adalah proses yang tidak
pernah berhenti mengenai perjalanan fosfor dari lingkungan abiotik
hingga dimanfaatkan dalam proses biologis. Berbeda dengan daur hidrologi,
daur karbon, dan daur nitrogen, daur fosfor tidak melalui
komponen atmosfer.Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion fosfat
(fosfor yang berikatan dengan oksigen : H2PO4- dan
HPO42-). Ion fosfat banyak
terdapat dalam bebatuan. Pengikisan dan pelapukan batuan membuat fosfat
larut dan terbawa menuju sungai sampai laut sehingga membentuk sedimen.Sedimen
ini muncul kembali ke permukaan karena adanya pergerakan dasar bumi.
Ion fosfat dapat memasuki air tanah sehingga
tumbuhan dapat mengambil fosfat yang terlarut melalui absorbsi yang
dilakukan oleh akar. Dalam proses rantai makanan, Herbivora mendapatkan fosfat
dari tumbuhan yang dimakannya. Selanjutnya karnivora mendapatkan fosfat
dari herbivora yang dimakannya.
How to win at casinos in the UK | JtmHub
BalasHapusAs we go by, we don't 이천 출장안마 just 당진 출장안마 call you a gambler, we play 익산 출장마사지 a big part in this. We offer over 3,500 of the 서산 출장샵 best slots for UK 정읍 출장안마 players. As well as our